PNWP & KNPB

TANAH PAPUA

TPNPB - OPM

POLHUKAM

NASIONAL & INTERNASIONAL

/ / PERS RELES PRD DAN KNPB MNUKWAR DALAM RANGKA ULANG TAHUN KNPB

Wiritted on Mnukwar, 19 November 2015. By. Suara kota awal opm dan agama


Pers reles dari PRD dan KNPB Wiayah Mnukwar dalam rangka ulang tahun KNPB Ke- VII .
Pers dari Melkias Beanal sekretaris KNPB Mnkwar, 19 November 2015, Pers bersama Media Papua dan Media Tabura pos di Mnukwar. Dalam pers intinya menyampaikan terkait ulang Tahun KNPB ke – 7, KNPB Media rakyat dan jumlah korban dalam komando KNPB serta  Hasil kerja KNPB yang tercapai pada umur ke 7 tahun.  Kami dari Komitte Nasioal Papua Barat (KNPB) Wilayah Mnukwar, Mengucapkan selamat ulang Tahun ke – 7 Kepada KNPB Pusat di jayapura, KNPB Konsulat dan seluruh KNPB Wilayah Papua dari sorong sampai Merauke. Kami mengucapkan terimakasih kepada Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Tn. Bucthar  Tabuni Dkk,  selaku Pendiri atau Pelaku menghidupkan kembali,  Komite Nasional Papua (KNP) duluh menjadi, Komite Nasional Papua Barat  (KNPB)  sekarang. Sehingga hari ini  Rakyat papua di Mnukwar dan seluruh tanah Papua membangkitkan semangat perjuangan masa lalu dan siap menentukan Nasib mereka.  
Kami KNPB Wilayah Mnukwar,  tidak melakukan ibadah, namun Pers Reles sesuai Kondisi Wilayah, Rakyat Papua hari ini membutuhkan ruang demokrasi yang seluas – luasnya, Karena Negara indonesia membungkam demokrasi sehingga meningkatnya pelanggaran Hak asasi Manusia (Ham)  di seluruh Tanah Papua, tidak hanya itu,  indonesia sudah, sedang dan Berusaha sekarang menguasai Tanah Papua dengan carah menderop Transmigrasi terbuka, Transmigrasi Gelap dan Ilega dari jawa pelarian mengunakan Kapal ke seluruh Papua dan ebih – lebih dimnukwar Dan selau saja pendropan  militer indonesia berlebihan, sehingga orang papua semakin trauma dan takut, orang papua semakin Mensudutkan di pingir – pingir kota, dimana ruang demokrasi bagi Orang West Papua memilik Tanah Papua yang merupakan Pribumi West Papua Ras Melanesia dan dimana Hak hidup untuk orang Papua di tanah papua.
Segerah Negara Indonesia mengembalikan Hak Orang Papua untuk Menentukan Nasib sendiri bagi Bagsa Papua Barat. Orang papua sadar bahwa indonesia pernah merampas hak Orang Papua Melalui Penentuan Nasib Rakyat (PEPERA) Tahun 1969, dan tahun 1969 merupakan awal indonesia Menjajah Orang Papua dan Pemusnaan etnis Melanesia dan awal mensudutkan Orang Papua. Hak hidup orang papua dibatasi oleh Negara dan membungkam Demokrasi di Papua sampai saat ini.
Rakyat papua hari ini telah bersatu dalam Wadah Pemersatu Perjuangan Bangsa Papua (ULMWP),  Maka kami mendesak segerah indonesia membuka ruang Demokrasi bagi Orang Papua dan Indonesa Segerah duduk bersama Pemimpim Wadah Pemersatu Perjuangan Rakyat Papua Barat (ULMWP) di luar Negeri untuk Menentukan Nasib bagi  Rakyat Papua Barat di seluruh papua dari Sorong sampai Merauke.
Selanjutnya Perwakilan KNPB Pusat Okto Mayor,  Menjelaskan KNPB Lahir bukan untuk kepentingan lain, Melainkan bagaimana Orang Papau punnya suara diakomodir baik ke Internasional untuk  agenda Penentuan Nasib sendiri  yaitu Referendum ulang . Mayor menyampaikan Indonesia segerah membuka ruang demokrasi di Indonesia dan membuka lebar  dan jangan membatasi Media internasional bahkan Tim Pencari Fakta ke Papua,Wartawan asing dan Tim pencari fakta harus turun ke Tanah Papua untuk melihat persoalan Orang papua.
Okto mengatakan Hari ini Merupakan hari ulang tahun KNPB ke -7. KNPB Lahir Pada Tahun 1957 dan waktu itu Menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Papua (KNP) adalah Wilem Inuri, dan sudah dihiupkan kembali  pada tahun 2008 dan hari ini KNPB mencapai berumur ke- 7. KNPB ucapkan syukur dan terimkasi karena hari yang bertepatan dengan ulang tahun KNPB, telah diBebaskannya tokoh perjuangan Murni, Tn. Pilef Karma dari tahan Lp abepura – jayapura. Kami KNPB dan Rakyat west papua Mengucapkan terimakasih kepada Tn. Filep Karma yang telah bertahan di lembaga dari 2004 Sampai 2015 dan hari ini bebas keluar dari tahanan. Okto Mengatakan apa yang KNPB buat selama  2008 Sampai 2015 menjadi berkat bagi Rakyat West Papua di seluruh Tanah Papua.
Selanjutnya Dari Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Mnukwar, Melalui sekretaris Rafael Natkime Mewakili PRD dan Seluruh Rakyat di Mnukwar Mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada KNPB yang berumur  Ke-7 thn.
Natkime menjelaskan KNPB sudah lebih dewasa dan dirinya Rafael atas nama PRD dan Rakyat Wilayah Mnukwar. Natkime ucapkan terimakasih kepada Negara Republik Indonesia bersama Pihak Keamanan,  karena seluruh KNPB Wilayah sudah belajar  dari Indonesia dan semakain kuat dan sadar oleh  KNPB dan Seluruh Rakyat Papua Barat dari sorong sampai merauke bahwa Papua sedang dijajah oleh indonesia.
Pada umur  KNPB ke – 7 thn, berupaya dan kerja keras  KNPB sehingga masalah menyangkut Hak Penentuan Nasib sendiri bagi Bangsa Papua Barat,  sekarang sudah ada di Dunia internasional, bukan lagi Masalah Papua urusan indonesia dengan Papua, tetapi Masalah Papua, Urusan Internasional. Suka dan tidak suka indonesia harus menerima hal ini, Bahwa Papua adalah suatu Masalah Intrernasional sehingga harus dibicarakan di tingkat internasional.
Lanjut sekretaris PRD, ULMWP Merupakan perwakilan dari rakyat west papua ditingkat internasional, bertanda dan terbukti bahwa perjuangan orang papua sudah jelas sekali,  Masalah Papua menjadi masalah  internasional oleh karena itu indonesia jangan membungkam ruang demokrasi bagi orang papua tetapi Negara indonesia membuka ruang demokrasi yang seluas – luasnya bagi orang papua.
PRD Wilayah Mnukwar bersama Rakyat menginginkan,  Negara indonesia lebih jelih melihat masalah orang papua dan duduk bersama Orang papua Melalui ULMWP  dan melihat apa yang di inginkan oleh Orang Papua, Karena orang papua inginkan Menentukan Nasib mereka sendiri melalui (REFERENDUM) Hak Penentuan Nasib sendiri bagi papua.
Dimana  Hak penentuan Nasib sendiri yang pernah dirampas oleh negara Indonesia, Orang Papua hari ini menuntut hak itu kembali dan masalah tersebut diselesaikan melalui Dunia Internasional.  Rafael juga menambahkan Otonomi khusus bukan solusi bagi orang papua tetapi otonomi khusus merupakan suatu Masalah Bagi Orang Papua.
Selanjutnya PRD Mnukwar bersama Rakyat  melalui sekretaris Rafael Natkime, Mendesak kepada Negara Indonesia Melalui Pemerintahan Jokowi yang sudah pernah bicara soal kebebasan Jurnalis asing bebas meliput di Papua Barat,  tetapi sampai hari ini masi dibatasi meliput di tanah papua barat.
Maka, Kami menuntut segarah Jurnalis Asing meliput di Tanah Papua, Terutama untuk  meliput dan melihat Pelangaran – pelangaran Ham  yang terjadi di tanah papua yang sampai saat ini indonesia belum bisa diselesaikan,  Banyak Pelangaran Ham Masa Lalu  dan sekarang,  tetapi sampai saat ini belum diselesaikan oleh Indonesia seperti, pelangaran Ham baru- baru ini di Paniai belum di selesaikan, Kasus Yahukimo belum diselesaikan, Kasus Tolikara juga belum diselesaikan, Kasus pembunuhan Ketua KNPB Sorong Raya Alm. Martinus Yohame,  belum di selesaikan, ditambah Kasus Pelangaran Ham masa lalu seperti PEPERA Tahun 1969 dan lain – lain.
Natkime, mengatakan Banyak masalah pelangaran Ham yang belum diselesaikan dan  yang harus diketahui oleh dunia internasional, sehingga media Asing harus meliput di tanah papua. Parlemen Rakyat Daerah dan seluruh Rakyat Mnukwar, Meminta Negara indonesia Jokowi segerah menempati janjinya untuk Wartawan asing bebas meliput di papua.
Tanggal, 19 November 2015, bertepatan dengan ulang tahun Komite Nasional Papua Barat (KNPB),  Bebasnya salah satu Pejuang Bangsa Papua Barat, Tn. Filep Karma,  Maka, kami dari Rakyat West Papua di Mnukwar, melalui Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Mnukwar bersama Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Mnukwar,  Mengucapkan selamat datang kepada Tn. Filep Karma,  Dari “Sel yang Kecil ke Sel yang Besar” dan “Dari Penjara yang Kecil ke Penjara yang Besar” kami sama – sama akan berjuang untuk Menentukan Nasib sendiri bagi Bangsa Papua Barat.
Dilaporkan dari  Sekretaris KNPB Mnukwar. Melkias Beanal.






«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

ARTIKEL & OPINI