KNPB
Mnukwar
News: Pada Hari Selasa 1 Desember 2015, Hari Embrio Manivesto Politik Papua
Barat Ke 54 , Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Mnukwar. WPNCL dan Negara Federal
Republik Papua Barat (NFRPB) Wilayah Mnukwar, yang tergabung dalam ULMWP Ibadah
bersama di Kantor Dewan Adat Papua (DAP) Di Manokwari. Masa Rakyat yang ikut
merayakan 1 Desember 2015 sebagai hari besar Papua di hadiri sekitar 80 an
orang Masa Rakyat. dua buah
spanduk yang bertulisan : “Pemimpin Pacific Pulau Kita Perlu Anda Hak Asasi
Manusia Fakta Menemukan Misi Dan United Liberation Movemen For West Papua
Mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun 1 Desember 2015, Hari Embrio Manivesto Politik
Papua Barat Ke 54 “
Ibadah perayaan satu
Desember di Manokwari berjalan dalam tekanan kepolisian Indonesia. Ibadah dimulai Pagi tadi
Jam 09.00wp. Dengan pembukaan dengan lagu hai tanahku papua sebagai lagu
kebangsaan bangsa west papua., setelah itu dilanjutkan dengan puji-pujian dan
penyembaan dan di akhiri dengan firman tuhan yang disampaikan oleh Pdt yang
tidak engan menyebut namanya. Setelah itu ditutup dengan Doa penutup.
Dilanjutkan dengan
sambutan – sambutan yang disampaikan dari NFRPB Tn. Markus Yenu dalam sambutanya
bahwa orang papua hari ini berada dalam satu Lembaga atau wada pemersatu ULMWP
yang diluncurkan pada 1 Desember – 6 Desember 2014 di Vanuatu. Kata Yenu, setelah barhasil orang papua dari
berbagai pergerakan perjuangan bersatu dan orang papua melalui ULMWP telah di
terimah di MSG. Perjuangan orang papua menjadi urusan Internasional, Maka dalam
negeri Tiga faksi Besar, NFRPB, PRD, WPNCL, tetap bersatu dan siap akan
menerima Tim Pencari fakta dan wartawan internasional, tidak boleh dibatasi
oleh indonesia. Dan hari ini 1 Desember
2015 sebagai hari Embrio,
Manivesto Politik Papua Barat ke- 54. Rakyat west papua wilayah Mnukwar
mengadakan ibadah besrsama ini menjadi suatu bukti bahw Kami bersatu dalam
ULMWP dan akan kerja sesuai dengan agenda Nasional.
Selanjutnya sambutan dari PRD yang mewakili Sekretaris Rafael
Natkime, dalam sambutannya, Pada tahun 2016 Pastinya suka
dan tidak suka Tim pencari fakta, wartawan internasional, dan tim kusus PBB
Harus Turun ke Tanah Papua. tidak boleh Indonesia membatasi hal ini. Karena
orang Papua ingin Menentukan Nasib Masa Depan kami. Indonesia jangan menutupi
masalah pelangaran Ham di Papua, kami mendesak indonesia memberikan akses bagi
Tim pencari Fakta turun ke Papua.
Lanjut sambutan sekjen parlemen rakyat
daerah mnukwar rafael natkime " selamat hari ulang tahun west papua ke 54.
Hari ini tepat 1 desember hari penuh suka cita bagi rakyat west papua.
Indonesia tidak bisa menutupi dan menghilangkan hari bersejarah bagi kami west
papua. 1 desember 1961 bangsa west papua sudah memiliki embrio kenegaraan.
Melalui kekuatan meliter dan nafsu menguasai hasil kekayaan papua maka
indonesia bekerja sama dengan amerika dan membubarkan Hak Kedaulatan West
Papua.
Maka, Rakyat Papua senantiasa dan akan
terus menuntut hak politik mengenai penentuan nasib sendiri yang pernah
dirampas. Ini tentang kebenaran yang tidak dapat hilang begitu saja. Ia juga
meminta kepada rakyat west papua agar segera bersatu, bangkitkan semangat
perjuangan dan bersiap menerima tim pencari fakta, wartawan asing, dan tim
pemantau pbb. Suka tidak suka indonesia akan membuka diri untuk menerima mereka
masuk di tanah papua. Indonesia tidak bisa lagi membohongi dunia internasional
dengan mengisolasi west papua.
Kedok RI suatu saat ketahuan karena
pelangaran ham berat"
ibadah berjalan dalam kawalan keamanan indonesia cukup ketat. Walaupun pihak kepolisian terus intervensi untuk membatasi waktu namun semangat rakyat west papua tetap bertahan hinga ibadah selesai tepat pukul 12.00wp siang wwp.
ibadah berjalan dalam kawalan keamanan indonesia cukup ketat. Walaupun pihak kepolisian terus intervensi untuk membatasi waktu namun semangat rakyat west papua tetap bertahan hinga ibadah selesai tepat pukul 12.00wp siang wwp.
Belum sampai selesai
sambutan dari Rafael Natkime, Pada jam 11. 59 wp, Polisi berusaha untuk
membatasi waktu, agar tidak lama- lama dalam ibadah yang sedang berjalan. Namun
diantara masa bernegosiasi dan diberi waktu sekitar 10 menit. Karena terus
dibatasi oleh kepolisian maka kegiatan ibadah perayaan 1 Desember 2015.terpaksa
tutup sambutan- sambutan.
Pada pukul 12:00 WP,
Berakhir dari sambutan- sambutan dan di tutup dengan Lagu Hai Tanah Ku Papua, akhiri
semua kerangka kegiatan Foto bersama, hingga Bubar diri pulang ke Rumah
masing-masing dengan aman.
Ibadah perayaan Ulang
Tahun ke 54 Dideklarasikannya Embrio
Negara West Papua pada 1 Desember 1961 Hingga 1 Desember 2015 ini , Rakyat
papua yang ada di Manokwari Masi dalam
Tekanan TNI/Polri Indonesia. By.admin.MB