Wirited by Melky Beanal on SUARA KOTA AWAL OPM DAN AGAMA.

Pemerinta pusat sampai daerah telah menyepakati membangun smelter di Timika, Namun kenyataanya AMDAL menjadi maslah besar di Timika, Kami sangat heran mengenai keheboan membanggunan smelter, sebenarnya perluh dilaksanakan Kajian-kajian khusus oleh Pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan daerah terkait pembangunan Smelter di Timika. hal ini dapat kami sampaikan karena beberapa alasan PT.FREEPORT INDONESIA tidak terlalu menganalisis mengenai dampak lingkungan kedepan bahkan yang akan terjadi. kenyataanya PT. Freeport Indonesia tidak terlalu mengutamakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang akan terkena dampak pada masa yang akan datang, sehingga Kami Mahasiswa Manokwari Mendesak segerah Menutup Tambang terbuka di GERESBERG dan segerah membicarahkan mengenai tailing yang membawa arus dari kali ajkwa hingga sampai di laut dan Tailing menutup jalan yang melintasi oleh masyarakat Agimuga menuju Distrik Agimuga, menurut masyarakat dari Agimuga Jalan dekat darat sekarang suda tertimbun tinggi oleh tailing, sehingga yonson Perahu yang di gunakan selalu saja terkandas sehingga menunnggu air naik.
Sedangkan Tambang terbuka di GERESBERG Merupakan masalah besar yang nantinya mendapatkan Musibah besar oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di sekitar Areal PT.FI Maupun Masyarakat seluruh kota mimika dan Smelter yang bangun nantipun akan mendapat bencana Alam. Mengapa kami katakan demikian? karena sudah jelas di dasar tambang terbuka mulai muncul sebuah kumpulan Air yang berwarna hijau didasr itu menandakan bahwa suatu saat nanti sekitar 5-10 thn akan menjadi bertambah, hingga menjadi Danau besar dan akan tertimpah keluar Memakan korban nyawa masyarakat di sekitar areal PT.FI, Karyawan PT.FI dan seluruh masyarakat kota Mimika dan lebih lagi semua aktifitas pemerintaan dan Aktifitas PT.FI di dataran rendah Timika . oleh karena itu kami Mahasiswa Manokwari Yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Mimika (IMM) Manokwari, mendesak kepada Pemerintah Pusat, pemerinta propinsi dan pemerinta daerah untuk segerah mendesak kepada PT.FREEPORT INDONESIA Untuk menutup kembali Tambang terbuka Galian yang berada di Geresberg dan mempertanggun g jawabkan SDA dan lautan yang tertimpah oleh Tailing yang menghalau aktifitas jalan rakyat Masyarakat Agimuka dan Masyarakat Kamoro di pesisir pantai ajikwa.
Kepada pengunjung bloger ini mohon diteruskan kepada yang bersangkutan untuk dapat di perhatikan dan dikerjakan sesuai tuntutan kami.