Pada hari 10 Desember 2014; KNPB &PRD Wilayah Mnukwar pers Release atas Pelanggaran Negara atas ketidak adilan oleh Negara mulai dari Tahun 1960_2014 pelanggaran Ham terus terjadi hongga mengorbankan nyawa orang tidak bersalah oleh Negara Indonesia melalui TNI/POLRI Banyak kasus pelanggaran yang belum sampai detik ini belum terungkapÍ´ Mulai pelanggaran Pada 1969 PEPERA Hingga hari ini masi saja terjadi pelanggaran Ham. Kasus ini belum satu pun terungkap oleh negara indonesia‘ terbukti bahwa Indonesia tidak sangup dan mampu menangani masalah pelangaran Ham di Papua‘ oleh karena itu kami mendesak kepada Dunia Internasional segera mengutus tim khusus untuk masuk ke papua dan mendesak kepada indonesia agar izinkan wartawan asing masuk ke tanah papua. Indonesia mencapkan orang papua sebagai KKB‘ GP‘ Dll pada kenyataan indonesia swndiri melalui Militernya mengacaukan situasi untuk mendapatkan Nafka hidup. Kami rakyat west papua mendesak kepada pemerintah pusat RI untuk segera mempertanggung jawabkan pelanggaran Ham yang terjadi di kabupaten Paniai papua pada tanggal 07_ 08 Desember 2014. Polisi mencurigakan kejadian itu karena ada campur tangan OPM_TPN Itu lagu lama͵yang disampaikan oleh polisi dan itu bukan suatu alasan yang disampaikan namun menutupi kesalahannya itu sendiri oleh karena kami rakyat mendesak segera mempertanggunh jawab sesuai mekanisme dan Hukum yang berlaku di Dunia.
Indonsia sangat tidak Profesional Menangani kasus kekerasan di papua mulai dari Abe berdarah‘ Wamena berdarah‘ Biak berdah‘ wasior berdarah‘ kasus pembunuhan Teys hio eloway‘ Mako Tabuni‘ Martinus Yohame dan banyak sekali lainya‘ ini terbukti bahwa RI tidak mampu dan akan terus berlangsung hingga Papua punah diatas tanahnya sendiri. Papua Zona darurat butuh intervensi PBB. Dimana mata Dunui buat papua? Papua juga ingin menjadi Negara yang sama seperti Negara Lain di Dunia Karena Allah menciptakan Manusia papuaserupa dan segambar dengan Allah itu sendiri. Namun manusia NKRI Tidak menfhargai Allah dan Manusia Papua. Dimana Demokrasi Indonesia. By. Melkias Beanal.
Tagged with: Berita INTERNASIONAL NASIONAL & INTERNASIONAL