1 Agustus 2014 , Kami sangat senang untuk melaporkan bahwa sejarah dibuat kemarin sebagai
Selandia Baru Parlemen
resmi melewati gerakan
menyerukan akses wartawan
penuh dan kebebasan media di Papua Barat. Sebuah video dari gerakan parlemen dapat dilihat di sini
Catherine Delahunty sebelumnya berbicara di parlemen dalam mendukung Papua Merdeka Barat Catherine Delahunty sebelumnya berbicara di parlemen dalam mendukung Papua Merdeka Barat Gerak itu sendiri
Pemerintah Indonesia masih terus melarang wartawan asing memasuki Papua Barat dan melarang wartawan Papua dari melaporkan situasi nyata tetapi kemarin pada 31 Juli, Catherine Delahunty MP di hadapan Perdana Menteri mengedepankan gerakan bersejarah untuk menyerukan kebebasan media di Papua Barat.
Dia berkata: "Saya pindah panggilan rumah ini pada Presiden baru Indonesia berkomitmen untuk kebebasan media asli di Papua Barat termasuk hak wartawan lokal dan internasional untuk melaporkan situasi politik di sana tanpa resiko penjara atau pelecehan oleh negara Indonesia . "
Gerakan itu berlalu tanpa oposisi untuk itu dan sekarang berarti bahwa pemerintah Selandia Baru memiliki nasional maupun kewajiban moral untuk menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mengizinkan kebebasan media dan akses wartawan internasional di Papua Barat.
Panduan Papua Barat respon Kampanye
Kami sangat senang bahwa pemerintah Selandia Baru
telah mengambil keputusan terhormat ini untuk
memanggil Indonesia untuk
akhirnya membiarkan wartawan
ke Papua Barat dan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi. Dengan melarang wartawan dari pelaporan, pemerintah Indonesia terbukti kepada dunia bahwa mereka memiliki sesuatu yang disembunyikan di Papua Barat yang diduduki dan jadi kemarin adalah tonggak penting pada pengakuan dari masalah di Papua Barat dan dari Indonesia yang ditutup-tutupi.
Foto: Pemimpin Mana Partai Hone Harawira dan Buruh MP Maryan Jalan bergabung pendiri Kampanye Papua Merdeka Barat Benny Wenda, Jennifer Robinson pengacaranya dan Catherine Delahunty pada langkah parlemen Selandia Baru pada tahun 2013
Foto: Pemimpin Mana Partai Hone Harawira dan Buruh MP Maryan Jalan bergabung pendiri Kampanye Papua Merdeka Barat Benny Wenda, Jennifer Robinson pengacaranya dan Catherine Delahunty pada langkah parlemen Selandia Baru pada tahun 2013
Cukup dengan tekanan seperti dari pemerintah asing dan dari orang-orang di seluruh dunia, pemerintah Indonesia akan membuka pintu keheningan dan wartawan internasional akan mulai melaporkan tentang genosida dan pendudukan ilegal di Papua Barat.
Ini merupakan langkah yang sangat signifikan di jalan menuju kebebasan bagi Papua Barat seperti ketika organisasi media internasional mulai menyiarkan tentang genosida, itu akan memiliki efek yang sangat kuat pada pendidikan dunia tentang penderitaan rakyat Papua.
Anda juga dapat membantu untuk mendukung akses jurnalis dan kebebasan media dengan menandatangani petisi ini meminta wartawan internasional yang akan diizinkan masuk ke Papua Barat.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kami kepada Parlemen Selandia Baru untuk buang air ini sangat penting dan kami juga ingin mengucapkan terima kasih Mrs Catherine Delahunty untuk semua bertahun-tahun nya tekad yang kuat dalam membantu Papua Barat untuk bebas termasuk mengajukan dan memenangkan gerakan ini untuk memastikan sikap nasional yang solid untuk membantu para orang Papua Barat.
Terima kasih banyak
Di seluruh Selandia Baru, orang meningkat untuk mendukung tetangga mereka di Papua Barat.
sumber : free west papua campaingn.