
salasa malam
Jam 11.00wit Tenny Meninggal
Dunia di RSUD Manokwari, Pada saat itu juga teman-temannya mahasiswa pegunungan
tenggah yang bergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) di
Manokwari sangatlah emosional sehingga,
dengan kekuatan masa sekitar 200-300 san, Menuju ke asrama baru saja bangun
oleh pemerintah kota sorong dan mungkin dalam persiapan peresmian itu dibakar
dan satu rumah milik masyarakat sorong
bersama 3 motor dibakar sampai hangus.
Untuk
penyelesaian masalah itu orang tua Almahrum Tenny datang dari Timika Tibah di
Manokwari kemarin, senajah sementara di tempatkan didepan 4 Asrama,
asrama Mahasiswa, Ndugama,Timika, Intan Jaya, Puncak Papua di Manokwari,untuk menunggu keputusan antara Orang
Tua Korban Dan Orang Tua Pelaku, ketika selesai kesepakan, senajah akan
diberangkatkan ke Timika untuk pemakaman
disana.
Hasil keputusan antara pihak korban dengan pelaku
dibicarakan di Kapolsek Amban Manokwari, dalam pengambilan keputusan Saksikan
Juga Dari Pihak Kepolisian Manokwari,
Kepala Suku Sorong Bersama Keluarga
Pihak Pelaku, Kepala Suku Pegunungan Tengah, Badan Pengurus .Ikatan
Mahasiswa Pegunungan Tengah (Bp.IMPT), Ketua Koordinator Mahaswa Masing-Masing
Wilayah Pegunungan Tengah Dan Mahasiswa Dan Masyarakat Lainnya.dalam keputusan itu pihak korban
meminta bayar kepala sebesar satu Miliar Lima ratus juta kepada pihak pelaku
dan diterima oleh pihak pelaku, telah kesepakatan Keputusan maka besok hari
Kamis,Tgl, 17 Juli 2014 orangtua Alm. Tenny w dengan jenazah akan berangkat
dikesana, orang tua Alm.Tenny katakan setibah disana tidak bermalam namun
sekitar 2-3 jam untuk keluarga almahrum
di Timika yang berada di kilometer sebelas melihat muka langsung
dimakamkan pada waktu itu juga. (Mb/ suara kota awal opm dan agama)