Wirite On. 17 Agustus 2015. By.SUARA KOTA AWAL OPM DAN
AGAMA

Pada
waktu yang sama temannya Rober logo,menuju ke asrama yalimo dari suapen
Manokwari, namun kedapatan di tingkungan tajam terjadi ketabrakan dengan
berlawanan arah. Setelah kejadian itu Alm. Onni Weya sempat tubuh terbakar karena motor yang dia Onni kendari dan Robert kendarai motor
tidak memiliki bodi dan terlalu rangkai maupun tidak adal lampu motor.
Pada
saat kejadian, keterangan yang dapatkan
dari masyarakat setempat disitu bahwa pada pagi hari Minggu, jam 05. 00 wit
sempat ada menyalah api di jalan raya mereka pikir ada yang pasang api di
sebelah jalan, mereka cek ke dekat ternya manusia yang sempat atau sedang
menyalah api diatasnya. Mereka mau berusaha tarik keluar dari api namun karena
takut dicurigai mereka yang melakukan, mereka sempat melaporkan ke polsek amban
Manokwari, polisi datang ke tempat kejadian dan padamkan api dari Alm. Onni
Weya.
Ketiga
orang yang ditabrak di bawa ke RSUD Manokwari untuk pengobatan, Pada sore hari
minggu, tanggal, 16 Agustus 2015 Alm. Onni Weya berakhir Nafas Sisa atau
Meninggal Dunia di RSUD Manokwari. Keluarganya dipulangkan Mayat ke rumah Gubuk
noken. Tadi pagi keluarganya berusaha untuk Mayat dipulangkan ke wamena namun
tidak bisa sehingga, pemakaman di Manokwari tadi siang jam 13.00 wit. Penutupan
pemakaman oleh KNPB Wilayah Mnukwar dengan Upacara Pengormatan terakhir.
Beliau
Alm. Onni Weya berjalan dan berjuang
dalam komando KNPB W.Mnukwar dia setia melaksanakan tugas sesuai komando KNPB
Mnukwar sehingga tadi memberikan pengormatan dengan upacara Penutupan
pemakaman.
Kisah
perjuangan Alm. Onni Weya, pada 08 Agustus 2014,bisa lihat di:

Alm.
Weya dan Rober Y dapat tangkap di bumi marina Manokwari, Pada waktu itu mereka
dua jalan tulis-tulis di dinding dan
tembok tentang Boikot Pilpres, setelah
mereka dua ditangkap banyak penyiksaan yang dialami oleh Alm. Onni Weya dan
adenya Robert, Polisi menyuru mereka minum zat yang mereka dua bawa, sampai
ditahanan dan dapat pukul dari polisi hingga dipenjarahkan selama 3 bulan di
tahanan polres Manokwari. Perjuangan dia Alm. Onni Weya berakhir dengan
ketabrakan pada Minggu Pagi 16 Agustus 2015. Kami keluarga besar KNPB Wilayah
Mnukwar turut Beduka atas kepergiannya Alm. Onni Weya. Semoga Arwamu diterimah
di sisi Kanan Allah Bangsa Papua disorga.
Selamat
jalan kawan, engkau adalah Pahlawan Revolusi yang kami tak akan melupakan
Namamu, tubuhmu kami kuburkan dalam tanah hari ini, tetapi jiwa dan semangat perjuanganmu akan
kami lanjutkan. By. (Melky Beanal).