
Terkait
dengang pembanggunan SMELTER Segerah Melakukan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) di sungai ajkwa mulai dari gresberg sampai lautan muara
sungai ajkwa dan jalan lautan menuju distrik agimuga. mengapa demikian, karena
banyak masyarakat dari Agimuga sampai pelabuhan Porsait Selalu mengalami
penimbunan tailing yang dibawa arus dari sunggai hinggga lautan sehingga
dampaknya masyarakat banyak mengaku, tidak seperti biasanya dengan lalu-lalu
dengan sekarang, sekarang pada saat air laut meti perahu Yonsonnya tertanam
akibat tailing sehingga harus menunggu air naik lalu melakukan perjalanan laut.
Pribadi
mendukung atas pernyataan LEMASKO Pada Media SALAM PAPUA, Tanggal. 11 Maret 2015
bahwa tolak pembanggunan SMELTER di Pomako Distrik Mimika Timur yang menyatakan
tidak mengketuk pintu atau tidak kasitahu kepada masyarakat Adat itu merupakan
melanggar adat, hal ini saya sangat mendukung.
Saya
juga Tambahkan lagi terkait pembanggunan SMELTER di pomako bahwa Hutan Mangrove
Mimika Adalah Hutan Mangrove Terbesar
Dan Terhebat Di Dunia Bahkan Hutan Mangrove Di Mimika Dan Di Kabupaten Bintuni
Memiliki Diameter Mangrove Terbesar Di
Indonesia, Yang Harus Menjaga Melestarikan
Dan Membuat Perda Oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, Agar Tidak Dapat
Puna. Dalam Media Timika Timex 13 Juni
2014, Dalam Kunjungan Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia, Robert
Orris Blake Jr, Didampingi Tim Delegasi Kedutaan Besar Amerika Serikat menyatakan
bahwa Potensi Mangrove Timika Terbesar Di
Dunia Dalam kunjunganya itu menjelaskan:
Kekagumannya atas potensi hayati hutan
mangrove yang dimiliki oleh Papua secara khusus di Mimika. “dirinya sangat
senang bisa mengunjungi hutan mangrove Mimika. Di seluruh dunia ini
adalah hutan mangrove yang memiliki potensi keanekaragaman hayati terbesar di
dunia. Ketika menyusuri laut dan sungai saya sangat kagum, sebab belum
pernah sebelumnya melihat adanya pohon-pohon bakau yang begitu tinggi dengan
kicauan burung-burung yang menaunginya seperti di tempat ini,”
Dikatakannya bahwa hutan
mangrove Mimika memiliki potensi karbon yang paling besar di dunia.
“Dengan potensi karbon yang terbesar di dunia, keberadaan hutan bakau ini
sangat membantu untuk mengurangi gas rumah kaca dengan menyerap karbon.
Dengan demikian, maka hutan ini juga telah menyelamatkan bumi dari ancaman
pemanasan global. Saya berterima kasih kepada perintah daerah dan
masyarakat sini yang telah menjaga serta memelihara lingkungannya, juga atas
kerjasamanya yang terjalin baik dengan lembaga USAID dalam menjaga kelestarian
hutan ini. Tak ketinggalan juga bagi kalangan pers yang telah turut
membantu mewujudkan hal ini, ”
“Keberadaan USAID
yang bekerjasama dengan IFACS di sini adalah untuk menyelamatkan kurang lebih
250 hektar hutan bakau serta berbagai biota laut yang hidup di dalamnya.
Selain itu, hutan bakau ini juga sangat banyak fungsinya seperti pencegah
abrasi pantai, sumber kayu dan obat-obatan, serta lainnya. Keberadaan
kami adalah untuk membantu dan menyadarkan masyarakat akan betapa pentingnya
menjaga ekosistem lingkungan lingkungan seperti hutan mangrove ini, sehingga
dapat pemanfaatannya dapat diwariskan hingga ke generasi selanjutnya,”
Dalam pernyataan diatas jelas
bawah Hutan Mangrove yang terdapat di pesisir pantai di Mimika mempunyai fungsi
khusus yang perluh melestarikan dan menjaga oleh pemerintah maupun masyarakat
seluruhnya dikabupaten mimika. Oleh karena itu:
Mendesak kepada pemerintah untuk
tidak melaksanakan aktifitas apapun dalam hutan Mangrove Di Daerah Pesisir Yang
Berdekatan Dengan Mangrove
Mendesak kepada pemerintah
daerah Kabupaten Mimika segarah membuat Peraturan Daerah (PERDAH) Untuk
melindunggi Hutan mangrove di daerah pesisir pantai kabupaten mimika.
Jika pemerintah inisiatif untuk
tetap membangun SMELTER di Pomako
Distrik Mimika Timur maka, segerah mendatangkan TIM peneliti dari UNIVERSITAS
Mana saja yang profesional menngakaji utuk menetapkan kelayakan pembangunan
SMELTER. Pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah daerah tidak
asal-asalkan penetapan tempat. Yang bisa menetapkan sebagai tempat pembanggunan
adalah melalui kajian-kajian khusus melaliu ilmiah. bukan kunjungan tim lalu
menyatakan Layak. itu tidak benar.