PNWP & KNPB

TANAH PAPUA

TPNPB - OPM

POLHUKAM

NASIONAL & INTERNASIONAL

Maret 2015




 Kami mendesak kepada pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerinta daerah kabupaten mimika segarah mempertanggung jawabkan, menutup tambang terbuka GERESBERG, mempersiapkan penelitih dari universitas untuk kaji tempat bangun smelter. Hal ini penting sekali  sebelum menetapkan  tempat membangun smelter di Timika, segerah  Menutup tambang terbuka di Geresberg, Mengapa Berbicara Mengenai Tambang Terbuka  Karena 20 thn kemudian akan menjadi Danau besar dan akan tertimpa keluar kebawa akibatnya akan memakan korban jiwa yang ada di Areal Kerja PT.FI bahkan memakan korban jiwa Masyarakat yang bermukim di Kampung Banti- waa, bahkan sampai di Kota Timika pun daerah sasaran musibah yang bisa memakan korban dampak dari tambang terbuka tersebut. Oleh karena itu kami mendesak kepada Pemerinta Pusat sampai daerah untuk segerah mendesak kepada PT.FI agar bisa menutup kembali Tambang terbuka di GERESBERG .sebenarnya Tim (AMDAL) yang dipakai oleh PT.FI selama ini pernah dipikirkan hal ini atau tidak karena yang paling utama yang dipikirkan dan mempertanggung jawabkan adalah masalah AMDAL. Karena melalui AMDAL semua jenis kegiatan bisa menguntungkan rakyat didaerah ini pada waktu-waktu mendatang,
Terkait dengang pembanggunan SMELTER Segerah Melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di sungai ajkwa mulai dari gresberg sampai lautan muara sungai ajkwa dan jalan lautan menuju distrik agimuga. mengapa demikian, karena banyak masyarakat dari Agimuga sampai pelabuhan Porsait Selalu mengalami penimbunan tailing yang dibawa arus dari sunggai hinggga lautan sehingga dampaknya masyarakat banyak mengaku, tidak seperti biasanya dengan lalu-lalu dengan sekarang, sekarang pada saat air laut meti perahu Yonsonnya tertanam akibat tailing sehingga harus menunggu air naik lalu melakukan perjalanan laut.
Pribadi mendukung atas pernyataan LEMASKO Pada Media SALAM PAPUA, Tanggal. 11 Maret 2015 bahwa tolak pembanggunan SMELTER di Pomako Distrik Mimika Timur yang menyatakan tidak mengketuk pintu atau tidak kasitahu kepada masyarakat Adat itu merupakan melanggar adat, hal ini saya sangat mendukung.
Saya juga Tambahkan lagi terkait pembanggunan SMELTER di pomako bahwa Hutan Mangrove Mimika  Adalah Hutan Mangrove Terbesar Dan Terhebat Di Dunia Bahkan Hutan Mangrove Di Mimika Dan Di Kabupaten Bintuni Memiliki Diameter Mangrove  Terbesar Di Indonesia, Yang Harus Menjaga Melestarikan  Dan Membuat Perda Oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, Agar Tidak Dapat Puna. Dalam Media Timika Timex 13 Juni 2014, Dalam Kunjungan Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia, Robert Orris Blake Jr, Didampingi Tim Delegasi Kedutaan Besar Amerika Serikat menyatakan bahwa Potensi Mangrove Timika Terbesar Di Dunia Dalam kunjunganya itu menjelaskan:
 Kekagumannya atas potensi hayati hutan mangrove yang dimiliki oleh Papua secara khusus di Mimika. “dirinya sangat senang bisa mengunjungi hutan mangrove Mimika.  Di seluruh dunia ini adalah hutan mangrove yang memiliki potensi keanekaragaman hayati terbesar di dunia.  Ketika menyusuri laut dan sungai saya sangat kagum, sebab belum pernah sebelumnya melihat adanya pohon-pohon bakau yang begitu tinggi dengan kicauan burung-burung yang menaunginya seperti di tempat ini,”
Dikatakannya bahwa hutan mangrove Mimika memiliki potensi karbon yang paling besar di dunia.  “Dengan potensi karbon yang terbesar di dunia, keberadaan hutan bakau ini sangat membantu untuk mengurangi gas rumah kaca dengan menyerap karbon.  Dengan demikian, maka hutan ini juga telah menyelamatkan bumi dari ancaman pemanasan global.  Saya berterima kasih kepada perintah daerah dan masyarakat sini yang telah menjaga serta memelihara lingkungannya, juga atas kerjasamanya yang terjalin baik dengan lembaga USAID dalam menjaga kelestarian hutan ini.  Tak ketinggalan juga bagi kalangan pers yang telah turut membantu mewujudkan hal ini, ”
“Keberadaan USAID yang bekerjasama dengan IFACS di sini adalah untuk menyelamatkan kurang lebih 250 hektar hutan bakau serta berbagai biota laut yang hidup di dalamnya.  Selain itu, hutan bakau ini juga sangat banyak fungsinya seperti pencegah abrasi pantai, sumber kayu dan obat-obatan, serta lainnya.  Keberadaan kami adalah untuk membantu dan menyadarkan masyarakat akan betapa pentingnya menjaga ekosistem lingkungan lingkungan seperti hutan mangrove ini, sehingga dapat pemanfaatannya dapat diwariskan hingga ke generasi selanjutnya,”
Dalam pernyataan diatas jelas bawah Hutan Mangrove yang terdapat di pesisir pantai di Mimika mempunyai fungsi khusus yang perluh melestarikan dan menjaga oleh pemerintah maupun masyarakat seluruhnya dikabupaten mimika. Oleh karena itu:
Mendesak kepada pemerintah untuk tidak melaksanakan aktifitas apapun dalam hutan Mangrove Di Daerah Pesisir Yang Berdekatan Dengan Mangrove
Mendesak kepada pemerintah daerah Kabupaten Mimika segarah membuat Peraturan Daerah (PERDAH) Untuk melindunggi Hutan mangrove di daerah pesisir pantai kabupaten mimika.
Jika pemerintah inisiatif untuk tetap membangun SMELTER  di Pomako Distrik Mimika Timur maka, segerah mendatangkan TIM peneliti dari UNIVERSITAS Mana saja yang profesional menngakaji utuk menetapkan kelayakan pembangunan SMELTER. Pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah daerah tidak asal-asalkan penetapan tempat. Yang bisa menetapkan sebagai tempat pembanggunan adalah melalui kajian-kajian khusus melaliu ilmiah. bukan kunjungan tim lalu menyatakan Layak. itu tidak benar.




ARTIKEL & OPINI